A Recipe for a Happy Life

日本での幸せライフレシピ

Makanan khas Jepang yang Disajikan saat Tahun Baru
(日本のお正月料理)

Momen spesial seperti tahun baru tentu harus disambut dengan sesuatu yang special pula. Di Jepang, ada beberapa makanan khas yang biasa dihidangkan saat perayaan tahun baru. Hidangan ini memiliki makna simbolis, seperti diharapkan dapat mendatangkan kesehatan dan kekayaan hingga keberuntungan dan kesuksesan. Berikut adalah lima masakan khas Jepang yang biasa dihidangkan saat merayakan tahun baru.

1.Toshikoshi Soba

Toshikoshi soba adalah mie berkuah yang biasanya disantap pada malam tahun baru. Menurut sejarah, tradisi menikmati toshikoshi soba di malam tahun baru sudah ada sejak zaman Edo (1603-1868). Mie yang panjang melambangkan umur panjang, sedangkan mie yang mudah dipotong memiliki makna memotong segala hal negatif atau kesulitan dari tahun sebelumnya.

2.Kagami Mochi

Salah satu jenis mochi yang disajikan saat tahun baru adalah Kagami Mochi. Kagami mochi adalah kue beras spesial yang terdiri dari dua mochi dengan ukuran yang lebih kecil diletakkan di atas yang lebih besar. Ini adalah makanan yang didedikasikan untuk para dewa selama Tahun Baru. Kedua mochi tersebut melambangkan tahun-tahun yang sedang berlangsung dan yang akan datang, atau “yin” dan “yang”.

Dulu Kagami Mochi ditempatkan di berbagai lokasi di dalam rumah, tetapi sekarang biasanya diletakkan di altar Shinto, yang dikenal sebagai kamidana. Pada hari Kagami Biraki (pembukaan cermin) yang biasanya jatuh pada akhir pekan kedua bulan Januari, Kagami Mochi akan dipecah dan dimakan.

3.Datemaki

Datemaki adalah telur dadar gulung manis yang dicampur dengan pasta gurih. Kudapan ini sebagian besar terbuat dari telur, sedangkan rasa manisnya berasal dari campuran madu, mirin, dan kecap asin, bersama dengan sepotong kue ikan berwarna putih yang disebut hanpen, yang membuat hidangan ini lebih pulen. Datemaki merupakan osechi ryori karena gulungannya melambangkan kehebatan akademis atau kesuksesan dalam belajar.

4.Kabu No Sunomono

Kabu-no-sunomono adalah hidangan Tahun Baru Jepang yang terbuat dari acar lobak. Pertama-tama lobak diiris tipis dan terkadang ditata agar terlihat seperti bunga krisan. Krisan merupakan simbol kaisar di Jepang dan digunakan untuk merayakan acara-acara bahagia. Cairan pengawet yang digunakan untuk membuat kabu no sunomono biasanya terdiri dari cuka, garam, dan gula. Cabai ditambahkan ke tengah lobak yang dibentuk untuk memberikan sedikit bumbu dan warna, serta membuatnya lebih menyerupai bunga. Kabu no sunomono tidak hanya cantik untuk dilihat, rasanya juga menarik dan lezat.

5.Osechi Ryori

Osechi ryori merupakan makanan tradisional yang umum dikonsumsi saat tahun baru. Hidangan ini terdiri dari beberapa macam makanan berwarna-warni. Karena tahun baru melambangkan awal yang baru, osechi ryori terdiri dari makanan dengan makna keberuntungan. Osechi ryori disimpan dalam wadah bertingkat tiga atau empat yang disebut “Jubako”. Menurut sejarah, tradisi memakan osechi muncul sejak Zaman Heian (794 hingga 1185). Beberapa menu yang biasanya dihidangkan dalam paket osechi adalah kuromame, kamaboko, kazunoko, dan masih banyak lagi.

GLOBAL BUSINESS NETWORK
Official Facebook Page

Site Map