A Recipe for a Happy Life

日本での幸せライフレシピ

Manfaat Wasabi Bagi Kesehatan
(わさびの健康効果)

Wasabi (わさび atau 山葵)adalah tanaman asli Jepang dari suku kubis-kubisan (Brassicaeae). Parutan rimpang (rizoma) yang juga disebut wasabi, dimakan sebagai penyedap masakan Jepang, seperti sashimi, sushi, soba, dan ochazuk. Daun, tangkai, dan rizoma memiliki aroma harum, sekaligus rasa tajam menyengat hingga ke hidung seperti mustar, tetapi bukan pedas di lidah seperti cabai. Wasabi tumbuh secara alami di sepanjang aliran sungai di lembah sungai gunung di Jepang. Kini, wasabi juga tumbuh di beberapa bagian Cina, Korea, Selandia Baru, dan Amerika Utara di mana ia sejuk, rindang, dan lembab.

Sejarah

Budi daya wasabi dimulai sekitar tahun 1596-1615 di hulu Sungai Abe, Utōgi, Prefektur Shizuoka. Pada saat itu, penduduk desa Utōgi mencabut wasabi liar dan memindahkannya ke tanah di sekitar mata air yang terletak di Idōgashira. Budidaya wasabi di Idōgashira menjadi bisnis budidaya wasabi pertama di Jepang. Hasil penjualannya diberikan kepada Tokugawa Ieyasu yang tinggal di Kastil Sumpu.

Panen wasabi tidak mengenal musim dan bisa dipanen kapan saja. Tanaman siap panen setelah 3-4 tahun, dan akar yang dapat dipanen sedikit, sehingga wasabi terutama wasabi segar berharga mahal. Hanya ada sedikit tempat yang cocok dijadikan sentra produksi di Jepang. Sumber utama wasabi adalah Shizuoka, Nagano, Shimane, Yamanashi, dan Iwate prefektur di Jepang. Sumber wasabi lainnya termasuk Cina, Selandia Baru, Taiwan. Karena tanaman wasabi sangat sulit untuk tumbuh, wasabi nyata sangat langka dan mahal. Kebanyakan wasabi adalah pasta hijau yang benar-benar terbuat dari lobak, mustard dan pewarna makanan. Wasabi asli berwarna putih, bukan hijau. Wasabi juga dikenal karena pedasnya, atau panasnya itu.

Manfaat Wasabi Bagi Kesehatan

  • Menurunkan Risiko Kanker

Isotiosianat yang memberikan rasa pedas pada wasabi merupakan zat fitokimia dengan sifat mencegah kanker yang kuat. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention. Hasil penelitian menemukan bahwa isothiocyanate dapat membantu mengurangi risiko pertumbuhan sel kanker paru-paru dan kanker kerongkongan. Senyawa ini juga berpotensi mencegah kanker lainnya, termasuk pencernaan. Para ahli menemukan bahwa isothiocyanate dalam wasabi mampu membunuh sel kanker tanpa merusak bagian sehat di sekitar sel berbahaya tersebut. Efek ini bahkan bekerja ketika ukuran sel kanker masih sangat kecil.

  • Menjaga Kesehatan Jantung

Selain berolahraga dan menghindari makanan berlemak, mengonsumsi olahan Wasabia japonica ini juga bisa membantu Anda menjaga kesehatan jantung. Ini karena wasabi memiliki zat yang bersifat antihypercholesterolemic. Zat dengan khasiat tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh.

  • Mencegah Infeksi

Wasabi memiliki senyawa khusus yang mampu menghambat pertumbuhan kedua bakteri tersebut sekaligus menetralisasi racun yang mereka hasilkan. Pelengkap makanan ini juga mampu membunuh bakteri pada makanan.

  • Meringankan Gejala Masalah Pernapasan

Bagi penderita gangguan pernapasan seperti asma, aroma wasabi yang kuat ternyata bisa membantu meredakan gejala. Sebab, bahan ini mengandung komponen gas yang memberikan reaksi kuat pada saluran pernapasan dan sinus. Beberapa orang mungkin akan merasa agak pusing dan tidak nyaman saat menghirup aroma wasabi. Namun, begitu Anda sudah terbiasa, aromanya justru memberikan khasiat yang baik untuk sistem pernapasan Anda.

  • Mencegah Infeksi Pada Sistem Pencernaan

Efek antibakteri wasabi efektif melawan pertumbuhan bakteri di lambung dan usus. Selain itu, efek antibakteri dari wasabi juga berguna untuk mencegah keracunan makanan akibat memakan ikan yang biasanya hadir dalam bentuk sushi dan sashimi. Jadi, jangan lupa tambahkan bahan ini saat Anda mengonsumsi kedua makanan tersebut.

GLOBAL BUSINESS NETWORK
Official Facebook Page

Site Map