A Recipe for a Happy Life

日本での幸せライフレシピ

Tokyo Skytree
(東京スカイツリー)

Tokyo Skytree (東京スカイツリー Tōkyō Sukai Tsurī, Pohon Langit Tokyo), sebelumnya disebut New Tokyo Tower (新東京タワー, Menara Tokyo Baru) adalah sebuah menara siaran, observasi, dan rumah makan di Sumida, Tokyo, Jepang. Menara ini telah menjadi struktur tertinggi di Jepang sejak tahun 2010, dan mencapai ketinggian akhir 634 m pada bulan Maret 2011, sekaligus menjadikannya sebagai menara tertinggi di dunia, melampaui Menara Kanton di Guangzhou, Tiongkok, dan merupakan struktur tertinggi nomor dua di dunia setelah Burj Khalifa (829,84 m).

Pembangunan menara dipimpin oleh Tobu Railway, dibantu oleh konsorsium enam stasiun penyiaran terestrial yang dipimpin oleh NHK. Menara ini berada di tengah proyek pengembangan kawasan antara Stasiun Tokyo Skytree dan Stasiun Oshiage, sekitar 7 km timur laut Stasiun Tokyo. Salah satu fungsi utama menara ini adalah untuk memancarkan sinyal siaran radio dan televisi. Fasilitas saat ini di Tokyo Tower (tinggi 333 m) tidak cukup tinggi untuk menyiarkan televisi terestrial digital karena dikelilingi oleh banyak gedung tinggi. Proyek pembangunan menara selesai pada 29 Februari 2012, dan dibuka untuk umum pada 22 Mei 2012.

Sejarah Tokyo Skytree

Sejarah Tokyo Skytree dimulai dengan pendahulunya, Tokyo Tower. Dibangun pada tahun 1958, Tokyo Tower adalah menara radio dan televisi pada periode Showa (1926 – 1989) dan simbol ekonomi Jepang yang berkembang pesat pascaperang. Namun, perkembangan ekonomi di Jepang diikuti oleh berbagai gedung pencakar langit yang dibangun di Tokyo. Pencakar langit ini akhirnya mengganggu sinyal radio Menara Tokyo. Selain itu, perkembangan penyiaran digital menciptakan permintaan menara radio yang lebih tinggi dan fungsional. Karena itu, rencana pembangunan menara radio setinggi 600 m dimulai sekitar tahun 2000.

Pada tahun 2003, 6 stasiun TV publik dan swasta di Jepang bekerja sama dalam proyek menara radio baru ini. Selain peran utamanya sebagai menara radio, menara ini juga mempunyai tujuan untuk menjadi salah satu tempat wisata yang dapat memicu pariwisata ke daerahnya. Daftar lokasi potensial untuk menara ini adalah Saitama New Urban Area, Nerima Ward, Ikebukuro dan Sumida Ward. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi ini adalah ukuran lahan, lokasi lahan yang dapat memancarkan sinyal radio, dan apakah kawasan tersebut ramah wisatawan.

Lokasi Oshiage mudah diakses dari stasiun besar di Tokyo dan dekat dengan tempat wisata yang lain, seperti Stadion Ryogoku, Sungai Sumida dan Kuil Sensoji. Konstruksi Tokyo Skytree dimulai pada 2008 dan dibuka pada 22 Mei 2012.

Tempat Untuk Dilihat

  • Tokyo Skytree Town – 東京スカイツリータウン

Tokyo Skytree Town (Tokyo Skytree dan sekitarnya) terdiri dari Skytree, Tokyo Soramachi, Sumida Aquarium dan lain-lain. Tokyo Skytree Town bertujuan untuk menciptakan budaya Jepang kontemporer dengan menyatukan keahlian tradisional Jepang dan suasana shitamachi dari periode Edo (1603 – 1868).

  • Tembo Deck – 展望デッキ

Tembo Deck adalah salah satu dari dua dek observatorium di Skytree. Dek ini terdiri dari 3 lantai, lantai 340, lantai 345 dan lantai 350. Lantai kaca di lantai 340 adalah lantai yang populer di kalangan wisatawan dan memberi Anda pemandangan Tokyo yang menakjubkan di bawahnya. Di lantai 345, ada restoran bernama Sky Restaurant 634. Di lantai 350, ada pajangan byobu (dinding penutup Jepang).

  • Tembo Galleria – 展望回廊

Lantai tertinggi yang dapat diakses di Skytree adalah lantai 445 dan 450, yang diberi nama Tembo Galleria. Sorakara Point, terletak dalam ketinggian 441.2 meter di atas permukaan tanah, memberi pemandangan Tokyo yang menakjubkan. Dua lantai di sini dihubungkan oleh dinding kaca miring yang membuatnya menarik untuk dilihat.

GLOBAL BUSINESS NETWORK
Official Facebook Page

Site Map