A Recipe for a Happy Life

日本での幸せライフレシピ

Ueno Park
(上野公園)

Taman Ueno adalah sebuah taman umum yang terletak di daerah Ueno, distrik Taito-ku, Tokyo, Jepang. Nama resminya adalah Taman Ueno yang Diberikan Kaisar (Ueno onshi koen). Taman seluas sekitar 530 ribu meter persegi ini dikelola oleh Departemen Pekerjaan Umum Tokyo. Salah satu tujuan wisata paling terkenal di kalangan wisatawan dengan tempat bersantai dan melihat bunga sakura bermekaran. Selain itu, taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum yang tentunya dapat dinikmati oleh masyarakat, seperti Tokyo National Museum, National Museum of Nature and Science, National Museum of Western Art dan beberapa lainnya.

Taman Ueno memiliki 10.000 pohon, termasuk 1.200 pohon sakura, mulai dari Pohon Ceri Jepang (yang bunganya merupakan bunga khas Jepang “Sakura”), Ginko Biloba, dan masih banyak lagi. Pada akhir Maret dan awal April, Taman Ueno menyediakan tempat melihat bunga sakura yang paling ditunggu dengan lebih dari dua juta orang datang berkunjung untuk mempraktikkan tradisi hanami.

Sejarah Ueno Park

Taman Ueno berasal dari kuil Kan’ei-ji yang dibangun pada zaman Edo oleh shogun ke-3 Tokugawa lemitsu. Kuil Kan’ei-ji dibangun untuk menyegel kekuatan jahat dari timur laut yang diyakini sebagai titik mata angin sial. Selama Perang Boshin pada tahun 1868, gedung Kan’ei-ji terbakar habis setelah digunakan sebagai benteng untuk sekelompok tentara pendukung shogun yang disebut Shogitai. Pada tahun 1870, dokter Belanda Anthonius Bauduin datang untuk memeriksa bekas kuil Kan’ei-ji. Rencananya, di lokasi ini akan didirikan sekolah kedokteran dan rumah sakit. Dokter juga menyarankan untuk menjaga kawasan Ueno sebagai taman kepada pemerintah. Kemudian pada tahun 1873, lokasi Taman Ueno ditetapkan atas perintah Dajokan (menteri dalam negeri).

Pada tahun 1876, Taman Ueno selesai dibangun dan mulai dibuka untuk umum. Kemudian dimulailah pembangunan Kebun Binatang Ueno dan Museum Nasional Tokyo pada tahun 1882. Pada tahun 1890, area tanah taman berada di bawah yurisdiksi Bagian Rumah Tangga Kekaisaran dan menjadi miliknya. Pada tahun 1924, taman tersebut secara resmi diberi nama Taman Ueno Kaisar (Ueno Onshi Koen) karena Bagian Rumah Tangga Kekaisaran memberikan taman tersebut kepada pemerintah Tokyo. Kemudian, stasiun kereta api baru dibangun antara Stasiun Nippori dan Stasiun Keisei Ueno di Jalur Utama Keisei. Sebelum dihentikan pada tahun 2004, Stasiun Hakubutsukan-Doubutsuen berhenti beroperasi pada tahun 1997. Kemudian dibuatlah patung Anthony Bauduin untuk memperingati 100 tahun berdirinya Taman Ueno pada tahun 1973. Namun ternyata wajah patung tersebut salah karena merupakan potret wajah dari adik laki-laki Anthonius Bauduin, kemudian pada tahun 2006 wajah yang benar dibangun kembali.

Menikmati Ueno Park Sepanjang Tahun

  • Ueno Park Summer

Di sebelah selatan taman ini terdapat sebuah kolam besar yang disebut Kolam Shinobazu. Dan di musim panas, sebagian permukaan kolam akan dipenuhi dengan daun hijau yang indah dan bunga teratai merah muda. Selain itu, ada juga festival musim panas yang luar biasa yang disebut Ueno Summer Matsuri.

  • Ueno Park Winter

Hujan salju putih menyelimuti pepohonan dan juga jalan setapak, dan lampu jalan terutama lampion akan membuat kita terpesona seolah-olah kita berada di tempat yang menakjubkan. Ditambah lagi bunga musim dingin yang bermekaran akan menambah keindahan taman ini.

  • Ueno Park Spring (Ueno Park Sakura)

Taman Ueno populer sebagai tempat untuk melihat bunga sakura. Jumlah bunga sakura memang paling banyak dibandingkan taman lain di Tokyo. Taman ini akan terlihat ramai saat bunga sakura bermekaran dengan datangnya orang-orang secara berkelompok untuk melakukan hanami.

  • Ueno Park Autumn

Di musim gugur, seluruh taman akan berubah menjadi kuning, oranye, dan merah, sempurna untuk mengambil foto yang bagus. Di dekat air mancur ada Museum Nasional Tokyo. Museum Nasional Tokyo membuka kebunnya untuk melihat dedaunan di musim gugur.

GLOBAL BUSINESS NETWORK
Official Facebook Page

Site Map