A Recipe for a Happy Life

日本での幸せライフレシピ

Mengenal Teru-Teru Bozu, Boneka Pencegah Hujan dari Jepang
(テルテルボウズ「てるてる坊主」、日本の雨防止人形)

Setiap wilayah tentu memiliki kepercayaan atau budayanya masing-masing. Di Indonesia misalnya, saat ada perayaan besar seperti acara pernikahan, beberapa kelompok masyarakat akan menggunakan jasa pawang hujan untuk mencegah hujan turun demi kelancaran berlangsungnya acara. Sementara di Jepang, ada boneka pencegah hujan yang dinamakan Teru Teru Bozu. Orang-orang percaya jika mereka menggantung Teru Teru Bozu, maka keesokan harinya cuaca akan cerah. Penasaran pengertian, sejarah, cara membuat Teru Teru Bozu? Simak ulasan berikut, ya!

Apa itu Teru Teru Bozu?

Secara harfiah, kata Teru berarti bersinar atau menjadi cerah dan Bozu berarti biksu Buddha. Di masa lalu, pendeta Buddha dikisahkan memiliki kemampuan membuat hujan. Sementara itu kepala Teru Teru Bozu tidak memiliki rambut, sehingga terlihat seperti kepala biksu. Teru Teru Bozu umumnya berwarna putih, bentuknya seperti tokoh kartun hantu Casper. Saat berharap cuaca cerah, Teru Teru Bozu dapat digantung di luar pintu dan jendela.

Sejarah Teru Teru Bozu

Ada banyak legenda di balik asal-usul kemunculan Teru Teru Bozu. Beberapa di antaranya memang agak menakutkan. Salah satu legenda menuturkan bahwa Teru Teru Bozu bermula dari kematian tragis seorang biksu di zaman feodal Jepang. Biksu tersebut berjanji pada desa di Jepang akan menghentikan hujan yang turun terus menerus dan menyelamatkan tanah pertanian. Namun hujan masih terus turun dan membuat tuan feodal marah. Ia kemudian memerintahkan agar biksu tersebut dipenggal. Kepalanya dibungkus dengan kain putih dan digantung untuk mengharapkan cuaca yang baik.

Legenda lainnya menyebutkan bahwa tradisi Teru Teru Bozu berasal dari Cina. Di Cina, ada kebiasaan berdoa untuk mengharapkan cuaca baik dengan menggunakan boneka kertas yang dipotong atau Kirigami. Boneka tersebut adalah seorang gadis yang memiliki sebuah sapu, bernama So Chin Nyan. Jika mengharapkan cuaca cerah, dia akan menyapu bersih awan. Pada zaman Edo di Jepang, orang-orang membuat Teru Teru Bozu dari kertas origami. Bentuknya lebih seperti manusia. Kebiasaan ini sudah tidak ditemukan pada masyarakat modern di Tiongkok, tapi di Jepang orang-orang masih menggunakannya pada kehidupan sehari-hari.

Cara Membuat Teru Teru Bozu

Untuk membuat Teru Teru Bozu, diperlukan kertas tisu dan karet gelang. Tisu juga dapat diganti dengan kain putih atau handuk kertas.

Pertama, remukkan beberapa lembar kertas tisu dan buat bola kecil. Ukurannya harus lebih besar dari bola pingpong. Kemudian letakkan bola kecil tersebut di tengah selembar kertas tisu lain dan bungkus. Tepat di bawah bola ikat dengan menggunakan karet gelang atau pita. Setelah itu, gambar wajah tersenyum di bagian kepalanya. Mudah sekali bukan cara membuatnya? Yuk, coba bikin Teru Teru Bozu versimu sendiri di rumah!

GLOBAL BUSINESS NETWORK
Official Facebook Page

Site Map