A Recipe for a Happy Life

日本での幸せライフレシピ

Seragam Pekerja Jepang
(日本の作業着)

Hal yang menarik dari Jepang sangat beragam. Tidak hanya dari sisi kebudayaannya saja, tetapi dari sisi industrinya pun juga menarik perhatian dunia. Dengan kemajuan industri yang dimiliki oleh Jepang, tidak heran banyak orang yang ingin tahu tentang pola kehidupan pekerja di Jepang. Kali ini, kita akan membahas dari segi pakaian ala pekerja Jepang yang berbeda dengan negara lainnya termasuk Indonesia.

Seragam Disesuaikan Dengan Jenis Pekerjaan

Jepang memiliki berbagai industri dan di dalam berbagai industri tersebut terdapat jenis pekerjaan yang berbeda. Seperti profesi pada umumnya, seperti guru, dokter dan lain sebagainya pasti mempunyai ciri khas seragam kerja yang menandakan bahwa itu adalah profesi mereka. Dalam membuat seragam kerja pun, Jepang tidak asal dalam membuatnya. Mereka akan mempertimbangkan dari segala aspek salah satunya yaitu dari segi kenyamanannya. Karena jika pekerja merasa nyaman, maka produktivitas dalam bekerja pun dapat maksimal. Adapun beberapa profesi di Jepang yang memiliki seragam khusus.

Dokter dan Perawat

Dalam benak kita sudah terbayang bahwa seragam profesi dokter adalah jas berwarna putih. Ya, para dokter di Jepang juga menggunakan jas berwarna putih. Tetapi, dari segi bahan kainnya lebih tipis dan terkadang ada yang berlengan panjang. Ada juga yang panjang bajunya hingga mencapai paha.

Untuk pakaian perawat, mereka juga mempunyai seragam khusus. Tetapi ini tidak berbeda dengan seragam perawat pada umumnya. Mereka identik menggunakan pakaian berlengan pendek dan celana panjang. Hanya saja, terdapat perbedaan dari segi warnanya saja. Ada yang berwarna biru tua, putih, ada pula yang berwarna merah muda. Selain itu, ada juga yang menggunakan pakaian berlengan pendek dengan rok sepanjang lutut.

Karyawan Perusahaan

Pekerja kantoran di Jepang juga mempunyai seragam khusus seperti jaket. Jaket ini merupakan pakaian tambahan saja. Tetapi hal ini juga berbeda pada setiap perusahaan. Ada yang mewajibkan pekerjanya untuk memakainya sepanjang hari baik di dalam maupun di luar kantor atau hanya untuk simbol dari perusahaan tersebut dan dipakai pada kegiatan tertentu.

Pekerja Proyek Bangunan

Tidak seperti di Indonesia, pekerja bangunan di Jepang mempunyai seragam tersendiri . Mereka akan menggunakan pakaian biasa layaknya pakaian sehari-hari atau pakaian formal pada saat berangkat menuju lokasi bekerja. Kemudian mereka akan melepas pakaian tersebut ketika sudah akan memulai pekerjaannya dan berganti ke seragam khusus. Mereka wajib menggunakan helm proyek, sarung tangan, sepatu safety, jaket berlengan panjang dan celana panjang yang memiliki banyak saku. Hal ini tidak hanya berlaku bagi pekerja proyek besar tetapi juga pada proyek yang sekedar membangun rumah dan bangunan kecil lainnya.

Sopir Transportasi Umum (Bis)

Banyak orang Indonesia mengira bahwa pekerjaan seperti sopir transportasi umum menggunakan pakaian bebas dan rapi seperti di negaranya. Faktanya, profesi Sopir bis di Jepang juga mempunyai seragam khusus. Mereka tidak menggunakan pakaian yang kasual nan cerah berwarna-warni tetapi mereka mengenakan kemeja putih dan dilapisi dengan jas atau blazer kemudian bercelana panjang yang berwarna gelap. Mereka juga akan mengenakan sarung tangan dan kaoskaki berwarna hitam atau putih pada saat bekerja (mengendarai bis). Terkadang mereka juga memakai topi, hanya saja ini tidaklah wajib digunakan sepanjang saat mereka bekerja.

Guru

Di Indonesia, Guru memiliki seragam khusus dan akan berganti di hari-hari tertentu. Seragam itu biasanya dibagi menjadi seragam nasional dan seragam batik. Hal itu berbeda dengan Jepang, dimana guru di Jepang memakai pakaian formal yang cerah namun tetap modis. Tidak ada seragam khusus terlebih lagi untuk guru SD dan SMP. Yang terpenting hanyalah pakaian yang rapi, bersih, dan formal.

GLOBAL BUSINESS NETWORK
Official Facebook Page

Site Map